"Sholawat Shallallahu 'Ala Muhammad (صَلَّى اللهُ
عَلَى مُحَمَّد)" adalah lagu yang dinyanyikan oleh Grup Musik Indonesia
bersama Penyanyi Wanita Indonesia yaitu Alma dan Esbeye. Berikut lirik, chord
dan video klip dari lagu yang berjudul Sholawat Shallallahu 'Ala Muhammad (صَلَّى
اللهُ عَلَى مُحَمَّد).
اللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد
يَارَبِّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّم
Allahuma sholi 'ala Muhammad
Ya Robbi sholi 'alayhi wasallim
(Ya Allah limpahkanlah rahmat ta'dzim kepada Nabi Muhammad Saw. Wahai Tuhanku
limpahkan rahmat dan kesejahteraan padanya.)
اِنْ قِيْلَ زُرْتُم بِمَارَجَعْتُمْ
يَااَكْرَمَ الخَلْقِ مَانَقُوْلُ
In qila zurtum bima roja'tum
ya akromal kholqi ma naqulu
((Ketika Sayyid Ahmad al-Badawi sampai di Raudhoh, beliau duduk di hadapan
makam Nabi Saw dan berkata) : "Ketika orang-orang bertanya pada kami :
'Apa yang kamu bawa pulang setelah menziarahi makam Nabi SAW?' Wahai hamba yang
paling mulia dari semua umat manusia, apa yang akan kita jawab?")
قُوْلُوْا رَجَعْنَا بِكُلِّ خَيْرٍ
وَاجْتَمَعَ الفَرْعُ وَالاُصُوْلُ
Qulu roja'na bikulli khoirin
Wajtama'al far'u wal ushul
((Kemudian Sayyid Ahmad al-Badawi mendengarkan suara dari dalam ruangan makam
Nai Saw yang berkata): "Katakanlah : "Kami datang kembali dengan
membawa segala kebaikan, Dan telah berhimpun dari generasi yang lalu dan yang
sekarang."")
Allahuma sholi 'ala Muhammad
Ya Robbi sholi 'alayhi wasallim
(Ya Allah limpahkanlah rahmat ta'dzim kepada Nabi Muhammad Saw. Wahai Tuhanku
limpahkan rahmat dan kesejahteraan padanya.)
لَوْلَاكَ يَازِيْنَةَ الوُجُوْدِ
مَاطَابَ عَيْشِى وَلاَوُجُوْدِى
Laula ka ya zinatal wujudi
Ma thoba aisyi wa la wujudi
("Jika bukan karena Engkau wahai perhiasan dunia ( Rasulullah Saw ), Maka
niscaya tidak akan berbahagia hidup dan keberadaanku.")
وَلاَتَرَنَّمْتُ فِي صَلاَتِي
وَلاَرُكُوْعِي وَلاَسُجُوْدِي
Wala taronnamtu fi sholati
Wala ruku'i wala sujudi
("Dan tidaklah aku beribadah hanya melalui sholatku, ruku'ku maupun
sujudku saja.")
اَيَالَيَالِي الرِّضَاعَلَيْنَا
عُوْدِي لِيَخْضَرَّ مِنْك عُوْدِي
Aya layalir-ridlo 'alaina
'Udi liyakhdlorro minka udi
("Wahai malam ( kelahiran Rasulullah Saw ) yang penuh dengan keridhoan
Ilahi.. Berulanglah lagi agar menjadi menghijau tentram jiwaku ini.")
عُوْدِي عَلَيْنَا بِكُلِّ خَيْرٍ
بِالمُصْطَفَى طَيِّبِ الجُدُوْدِ
'Udi alayna bikuli khoirin
bil Mushthofa thoyyibil jududi
("Telah datanglah semua kebaikan, Dengan berkah al-Musthofa yang penuh
kedermawanan.")
Allahuma sholi 'ala Muhammad
Ya Robbi sholi 'alayhi wasallim
(Ya Allah limpahkanlah rahmat ta'dzim kepada Nabi Muhammad Saw. Wahai Tuhanku
limpahkan rahmat dan kesejahteraan padanya.)
Daftar
99 Asmaul Husna dan Artinya – Memaknai Nama Baik Allah SWT – Sebagai seorang
muslim, kita tentu tidak asing mendengar kata Asmaul Husna. Asmaul Husna
merupakan nama-nama baik yang dimiliki oleh Allah dan terdiri dari 99 nama yang
masing-masing memiliki arti dan makna yang baik. Asmaul Husna biasa dinyanyikan
sebagai shalawat setelah melakukan ibadah sholat maghrib.
Asma
merupakan bahasa arab yang berarti “nama”, sedangkan Husna adalah kata
berbahasa arab yang berarti “yang baik atau indah”, sehingga Asmaul Husna
merupakan nama-nama yang baik dan indah milik Allah. Dalam Al-Quran Allah telah
menjelaskan bahwa Asmaul Husna adalah nama serta sifat yang dimiliki – Nya,
seperti pada surat At-Thaha : 8 yang artinya
“Dialah
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai
Asmaul Husna (nama-nama yang baik)”.
kemudian
Allah menjelaskan pula pada surat Al-Baqarah : 31 yang berarti “Dia telah
mengajari Adam seluruh nama” serta menyerukan kepada ummat – Nya untuk menyebut
Asmaul Husna dalam doa, hal tersebut dijelaskan pada surat Al-A’raf : 130 yang
memiliki arti “Milik Allah lah nama-nama yang indah, dan mohonlah kepada-Nya
dengan menyebut nama-nama tersebut”.
Memahami
Asmaul Husna merupakan hal penting yang harus diketahui oleh setiap muslim,
karena termasuk dalam tauhid, sehingga seorang muslim dapat mewujudkan dan
mengamalkan keimanan sempurna kepada Allah. Mempelajari Asmaul Husna terdapat
dalam dua jenis tauhid sebagai berkut.
Tauhid
al-ilmi al-khabari al-Itiqadi atau tauhid yang berhubungan dengan ilmu atau
pengalaman dan sumbernya dari berita atau wahyu Allah serta menyangkut
keyakinan dalam hati seseorang. Tauhid ini merupakan penetapan sifat-sifat maha
sempurna bagi Allah serta pensucian sifat – Nya dari penyerupaan.
Tauhid
kedua merupakan bentuk dari penghambaan diri kepada Allah serta tidak
menyekutukan – Nya.
Ayat
Al-Quran Tentang Asmaul Husna
Kata
Asmaul Husna berasal dari bahasa Arab, yaitu Al-Asmaau yang berarti nama dan
Al-Husna yang berparti baik dan indah. Secara istilah Asmaul Husna berarti
nama-nama Allah yang indah.
Asal
Asmaul Husna dikisarkan melalui kitab asbabun – nuzul, dalam kitab tersebut
dijelaskan bahwa Rasullulah yang sedang melaksanakan salat di Mekah berdoa
dengan menyebut “Ya Rahman, Ya Rahim” doa yang diucapkan oleh Rasul kemudian
didengar oleh seorang kaum musyrikin, orang itu kemudian berkata bahwa, “ dia
melarang kita menyembah dua Tuhan, namun dia menyebutkan dua Tuhan dalam
doanya”. Dari kejadian tersebut, turunlah surat Al-Isra ayat 110 yang berbunyi,
“Serulah
Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia
mempunyai Al Asmaaul Husna dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalat
mu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua
itu”. (Q.S. Al-Isra:110)
Turunnya
surat Al-Isra ayat 110 tersebut merupakan peringatan dari Allah kepada kaum
musyrikin yang memiliki pandangan buruk terhadap Rasul yang sedang berdoa.
Dalam surat tersebut, Allah mengatakan bahwa Rasul menyebut Rahman dan Rahim
untuk memuji kekuasaan Allah melalui penamaan yang memiliki arti yang indah dan
baik. Kemudian Allah menurunkan lagi surat Al- A’raf : 180 yang berbunyi,
“Hanya
milik Allah Asmaul Husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul
Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam
nama-nama Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah
mereka kerjakan”. (Q.S. Al-A’raf:180).
Itulah
beberapa ayat dalam Al-Quran yang menjelaskan mengenai munculnya Asmaul Husna.
Daftar
99 Asmaul Husna disertai Arti dan Makna
Setelah
mengetahui ayat-ayat yang menyebutkan mengenai Asmaul Husna, sebagai muslim
yang baik kita wajib mengamalkan kebaikan-kebaikan yang diserukan dalam
al-quaran serta makna baik yang ada dalam Asmaul Husna.
Asma
yang memiliki arti nama atau penyebutan serta husna yang memiliki arti baik
atau indah terdiri dari 99 Nama yang memiliki makna nama-nama miliki Allah SWT
yang baik dan indah. Pada buku Mengenal Asmaul Husna 99 Nama Allah SWT Yang
Maha Indah Versi Bilingual, Grameds dapat mempelajari nama-nama tersebut dalam
bahasa Arab dan juga Inggris.
Berikut
99 Asmaul Husna Arti dan Makna
1. Ar Rahman الرحمن
= Yang Maha Pengasih
2. Ar Rahiim الرحيم
= Yang Maha Penyayang
3. Al Malik الملك
= Yang Maha Merajai atau menguasai
4. Al Quddus القدوس
= Yang Maha Suci
5. As Salaam السلام = Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6. Al Mu`min المؤمن
= Yang Maha Memberi Keamanan
7. Al Muhaimin المهيمن
= Yang Maha Mengatur
8. Al Aziz العزيز
= Yang Maha Perkasa
9. Al Jabbar الجبار
= Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
10. Al Mutakabbir المتكبر
= Yang Maha Megah
11. Al Khaliq الخالق
= Yang Maha Pencipta
12. Al Baari البارئ
= Yang Maha Pembuat atau Perancang
13. Al Mushawwir المصور
= Yang Maha Membentuk Rupa
14. Al Ghaffaar الغفار
= Yang Maha Pengampun
15. Al Qahhaar القهار
= Yang Maha Memaksa
16. Al Wahhaab الوهاب
= Yang Maha Pemberi Karunia
17. Ar Razzaaq الرزاق
= Yang Maha Pemberi Rezeki
18. Al Fattaah الفتاح
= Yang Maha Pembuka Rahmat
19. Al `Aliim العليم
= Yang Maha Mengetahui
20. Al Qaabidh القابض
= Yang Maha Menyempitkan
21. Al Baasith الباسط
= Yang Maha Melapangkan
22. Al Khaafidh الخافض
= Yang Maha Merendahkan
23. Ar Raafi الرافع
= Yang Maha Meninggikan
24. Al Mu`izz المعز
= Yang Maha Memuliakan
25. Al Mudzil المذل
= Yang Maha Menghinakan
26. Al Samii السميع
= Yang Maha Mendengar
27. Al Bashiir البصير
= Yang Maha Melihat
28. Al Hakam الحكم
= Yang Maha Menetapkan
29. Al `Adl العدل
= Yang Maha Adil
30. Al Lathiif اللطيف
= Yang Maha Lembut atau Maha Teliti.
31. Al Khabiir الخبير
= Yang Maha Mengenal atau mengetahui.
32. Al Haliim الحليم
= Yang Maha Penyantun
33. Al `Azhiim العظيم
= Yang Maha Agung
34. Al Ghafuur الغفور
= Yang Maha Memberi Pengampunan
35. As Syakuur الشكور
= Yang Maha Pembalas Budi
36. Al `Aliy العلى
= Yang Maha Tinggi
37. Al Kabiir الكبير
= Yang Maha Besar
38. Al Hafizh الحفيظ
= Yang Maha Memelihara
39. Al Muqiit المقيت
= Yang Maha Pemberi Kecukupan
40. Al Hasiib الحسيب
= Yang Maha Membuat Perhitungan
41. Al Jaliil الجليل
= Yang Maha Luhur
42. Al Kariim الكريم
= Yang Maha Pemurah
43. Ar Raqiib الرقيب
= Yang Maha Mengawasi
44. Al Mujiib المجيب
= Yang Maha Mengabulkan
45. Al Waasi الواسع
= Yang Maha Luas
46. Al Hakiim الحكيم
= Yang Maha Maka Bijaksana
47. Al Waduud الودود
= Yang Maha Mengasihi
48. Al Majiid المجيد
= Yang Maha Mulia
49. Al Baa`its الباعث
= Yang Maha Membangkitkan
50. As Syahiid الشهيد
= Yang Maha Menyaksikan
51. Al Haqq الحق
= Yang Maha Benar
52. Al Wakiil الوكيل
= Yang Maha Memelihara
53. Al Qawiyyu القوى
= Yang Maha Kuat
54. Al Matiin المتين
= Yang Maha Kokoh
55. Al Waliyy الولى
= Yang Maha Melindungi
56. Al Hamiid الحميد
= Yang Maha Terpuji
57. Al Muhshii المحصى
= Yang Maha Menghitung
58. Al Mubdi المبدئ
= Yang Maha Memulai
59. Al Mu`iid المعيد
= Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60. Al Muhyii المحيى
= Yang Maha Menghidupkan
61. Al Mumiitu المميت
= Yang Maha Mematikan
62. Al Hayyu الحي
= Yang Maha Hidup
63. Al Qayyuum القيوم
= Yang Maha Mandiri
64. Al Waajid الواجد
= Yang Maha Penemu
65. Al Maajid الماجد
= Yang Maha Mulia
66. Al Wahid الواحد
= Yang Maha Tunggal
67. Al Ahad الاحد
= Yang Maha Esa
68. As Shamad الصمد
= Yang Maha Dibutuhkan
69. Al Qaadir القادر
= Yang Maha Menentukan
70. Al Muqtadir المقتدر
= Yang Maha Berkuasa
71. Al Muqaddim المقدم
= Yang Maha Mendahulukan
72. Al Mu`akkhir المؤخر
= Yang Maha Mengakhirkan
73. Al Awwal الأول
= Yang Maha Awal
74. Al Aakhir الأخر
= Yang Maha Akhir
75. Az Zhaahir الظاهر
= Yang Maha Nyata
76. Al Baathin الباطن
= Yang Maha Ghaib
77. Al Waali الوالي
= Yang Maha Memerintah
78. Al Muta`aalii المتعالي
= Yang Maha Tinggi
79. Al Barru البر
= Yang Maha Penderma
80. At Tawwaab التواب
= Yang Maha Penerima Tobat
81. Al Muntaqim المنتقم
= Yang Maha Pemberi Balasan
82. Al Afuww العفو
= Yang Maha Pemaaf
83. Ar Ra`uuf الرؤوف
= Yang Maha Pengasuh
84. Malikul Mulk مالكالملك
= Yang Maha Penguasa Kerajaan
85. Dzul Jalaali Wal Ikraam ذوالجلالوالإكرام
= Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86. Al Muqsith المقسط
= Yang Maha Pemberi Keadilan
87. Al Jamii` الجامع
= Yang Maha Mengumpulkan
88. Al Ghaniyy الغنى
= Yang Maha Kaya
89. Al Mughnii المغنى
= Yang Maha Pemberi Kekayaan
90. Al Maani المانع
= Yang Maha Mencegah
91. Ad Dhaar الضار
= Yang Maha Penimpa Kemudharatan